Bagaimana Cara Kerja Mesin Pencari?

bacakata.com – Bagaimana Cara Kerja Mesin Pencari?. Hybrid search engine merupakan search engine populer di tingkat dunia. Contoh hybrid search engine adalah altavista, google, lycos, dan yahoo. Untuk memperoleh sebuah data atau informasi, kita hanya perlu memasukkan query berupa kata kunci yang sesuai dengan data atau informasi yang kita inginkan. Lalu sebenarnya bagaimana cara kerja mesin pencari atau search engine tersebut? Mari kita pelajari bersama!

Cara Kerja Mesin Pencari (Search Engine)

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawler, browser web otomatis yang mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

search engine

Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya. Hasil pencarian biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

Search engine merupakan sebuah sistem database yang telah dirancang untuk mengindeks alamat-alamat internet (URL, FTP, usenet, dan lain-lain). Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat user mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan menganalisis URL tersebut. Dengan proses dan prosedur yang serba otomatis, spider ini akan memutuskan apakah web yang didaftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database mereka. Rangking-pun segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak, terpaksa user harus bersabar dan mengulangi pendaftaran dengan periode tertentu. Jadi, semua yang namanya search engine pasti memiliki program yang disebut Spider. Program inilah yang sebenarnya menentukan apakah website user bisa diterima atau tidak.

Baca Juga :   5 Situs Streaming Anime Recommended 2021

Program spider berbeda dengan directory yang mengindeks halaman web secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka menggunakan orang biasa untuk menganalisis setiap halaman web yang masuk, tidak menggunakan spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan directory dibanding search engine adalah memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dengan kualitas yang relatif lebih baik. Namun karena semua proses dilakukan secara manual menggunakan editor manusia, jumlah database yang dimiliki biasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan search engine. Itulah sebabnya sekarang ini banyak perusahaan yang mengelola directory menerapkan sistem ganda, yaitu menggunakan directory + search engine. Contoh nyata adalah Yahoo yang menggandeng Google sebagai search engine default-nya. Contoh beberapa directory terkenal selain Yahoo adalah Open Directory Project, Looksmart, dan NBCi.

Jadi secara garis besar search engine mencari data sesuai dengan kata kunci yang kita tuliskan pada mesin pencari. Mesin pencari ini akan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya. Hasil pencarian tersebut menampilkan judul dan ringakasan singkat dari judul dokumen tersebut.

Semoga bemanfaat ya..

Tinggalkan komentar